Karangnunggal. Jalan sebagai urat nadi perekonomian tentunya menjadi salah satu faktor penting terhadap maju mundurnya suatu daerah. Jalan merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dengan kelancaran roda kehidupan suatu daerah.
Jalan Sindang Reret – Cidadap adalah salah satu jalan di wilayah Tasikmalaya Selatan yang kondisinya rusak. Sangat disayangkan jika hal ini terus dibiarkan, tentunya akan menghambat gerak perekonomian di beberapa desa sepanjang jalan tersebut.
Ada lima desa yang terlewati jalan ini yakni Desa Cikupa, Ciawi, Sarimukti, Kujang dan Cidadap. Ke lima desa tersebut sangat potensial sekali mengingat sumber daya alam dan berbagai hasil pertanian yang melimpah tetapi sangat disayangkan tidak di tunjang dengan jalan yang bagus.
Menurut Ahmad (42) salah seorang penduduk Desa Ciawi, dirinya mengharapkan pihak terkait dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, lebih memperhatikan infrastruktur jalan Sindang Reret – Cidadap ini, mengingat jalan tersebut merupakan jalan tercepat yang bisa di tempuh oleh penduduk baik yang akan bepergian ke Cikalong maupun Cipatujah. “ Beberapa tahun ke belakang Jalan tersebut sempat di aspal oleh pihak pemborong, tetapi ternyata tidak sampai bertahan setahun jalan kembali rusak entah karena kualitas pengerjaannya kurang baik atau memang karena kurangnya pemeliharaan, sehingga akhirnya jalan tersebut kembali rusak”,ujarnya.
Di tempat terpisah, Kepala Desa Cidadap Asep Supratman S.Ag. menjelaskan, jalan tersebut merupakan sarana vital yang harus segera diperbaiki, penduduk desa Cidadap apabila sakit dan memerlukan penanganan cepat di rumah sakit tentunya harus melewati jalan tersebut. “ Dapat dibayangkan betapa susahnya warga kami bila harus berobat dan memerlukan pemeriksaan ke rumah sakit terkendala jalan rusak” ujarnya.
“Kalau pemerintah sayang terhadap rakyatnya, ya harus diperhatikan kepentingan rakyatnya dong, kalau infrastruktur jalan ini tidak ada realisasinya dan hanya janji-janji belaka, kami warga yang terlewati jalan tersebut siap memboikot pemilukada 2011, apapun konsekuensinya, saya berharap secepatnya jalan Sindang Reret – Cidadap diperbaiki, bila perlu di Hot Mix”, pungkasnya. (TIM)
yang bagus tanemin lele dumbo aja tuh , kan jadi ada penghasilan tambahan buat kds cidadap
Muhun Pa Mbot Pasti dagang pecel lele kaditu na teh……
bukan tanemin lele… tapi PIRANHA / HIU buat makan orang2 yang nga mau mendukung perubahan di TASELA… Boikot PILKADA bila tidak ada Calon dari selatan
wah jangan di boikot donk pilkada, berarti kalo diboikot penguasa dan kroni2ny makin maju dan sejahtera dong. orang tasela kalah dan tetap termajinalkan
Ah mau bgmana caranya, pokona mah hot mix opsi satu satunya warga cidadap
Struktur tanah jalan cidadap sindang reret sangat labil terutama antara sarimukti pasir kujang labill dan rawan longsor apalagi tebing pasir pe er , sebentar lagi tanjakan pasir pe er kalo di biarin akan longsor ke kiri dari arah cidadap , segera lebarkan salurannya ,
semua hanya bicara, semua hanya mengeluh, jangan menunggu bantuan yang belum pasti, seharusnya ambil inisiatif, toh yang pengguna jalannya juga kita2 juga, para pengusaha khusunya pasir besi jangan cuma mengeruk keuntungan mana kontribusinya bagi daerah secara langsung,
Pasir besi tidak lewat jalan Cidadap – Sindang Reret pa, sesuai kesepakatan.
Kewajiban kita bayar PBB ya sudah sewajarnya pemerintah menganggarkan untuk perbaikan Jalan Cidadap Sindang Reret, bukannya malah minta ke para pengusaha dong, ah pa Darsono…. mereka kan menyumbang PAD besar buat Kabupaten ini.
wah iya ya mohon pada pemerintah perbaiki jalan raya cidadap, sindangreret karangnunggal…..
segera di perbaiki dunk pak ,.,.,
Kita itu taat bayar pajak tapi kita tidak mendapatkn yg shrusnya menjadi hak kita.perbaiki jalan desa sarimukti apalagi disini ada turunan cibungur yang curam dan berkelok sehingga ancaman celaka semakin besar kita daerah pelosok pedesaan juga ingin di perhatikan
lanjutkan.,.,
Fastidious answers in return of this issue
with genuine arguments and telling everything about that.